\Situ Patengan.
Merupakan sebuah danau alam yang terletak di perkebunan teh ranca bali, berjarak sekitar 47 Km dari kota Bandung. Merupakan kawasan wisata yang berudara sejuk dan segar, sangat jauh dari polusi. Di pinggir danau terdapat banyak perahu yang dapat disewa untuk wisatawan mengelilingi danau.
dan disana ada tempat yg dinamakan batu cinta,,konon apabila kita membawa pasangan kita itu akan langgeng sampai ajal,,katanya,,
Traveler Tips : Mengunjungi tempat ini sebaiknya di pagi hari sampai dengan siang hari, karena di sore hari biasanya kabut sudah turun. Kabut di situ patengan sangat pekat bahkan jarak pandang bisa hanya 1-2 meter saja sehingga tidak akan terlihat pemandangan apa-apa. Untuk sewa perahu mengelilingi danau sebaiknya anda melakukan tawar menawar harga terlebih dahulu. Biasanya harga yang ditawarkan sektar Rp 10.000 s/d Rp. 15.000 / orang.
Masih terletak di kawasan ranca bali, berjarak sekitar 44 Km dari kota Bandung atau tepatnya di desa Sugih, kecamatan Pasir Jambu. kawah putih adalah sebuah danau kawah dari gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut. Kawah ini merupakan salah satu kawah dengan kadar keasaman belerang tertinggi di dunia, oleh sebab itulah pemerintah kolonial belanda pernah membangun pabrik belerang di tempat ini.
Keunikan objek wisata ini adalah kawahnya yang berwarna putih, udara di sini sangat dingin bahkan bisa mencapai 0- 2 derajat celcius di musim-musim tertentu.
Traveler Tips : Sama seperti situ patengan pada sore hari di kawah putih biasanya turun kabut yang sangat pekat. Di samping itu kadar belerang menjadi sangat tinggi sehingga kawah ini sering ditutup pada sore hari.
|
|
Pemandangan dari Kawah Upas yang lebih dangkal dan kecil terletak di balik Kawah Ratu. Pengunjung harus berjalan kaki +/- 1,5 km dari Pos Pemantau berlawanan arah jarum jam, untuk bisa menikmatinya | ||
Berada di ketinggian 1860 meter, tepatnya didaerah Lembang, Kabupaten Bandung - Jawa Barat, objek wisata Tangkuban Perahu memang menjadi salah satu andalan pendapatan daerah setempat. Dengan harga tiket masuk 8000 rupiah perorang dengan rata-rata jumlah pengunjung mencapai 500 orang setidaknya mampu meraup pendapatan sekitar 3 juta rupiah perhari diluar pemasukan dari biaya masuk untuk kendaraan pribadi maupun bis wisata. Belum lagi pendapatan yang diperoleh secara tidak langsung dari transaksi jual beli makanan maupun cindera mata yang ada disekitar lokasi itu, yang tentunya juga ikut menyumbang dalam jumlah yang tidak sedikit bagi kas pendapatan daerah.
Pepohonan yang tumbuh lebat pada jalan setapak di tebing pemisah antara Kawah Ratu dan Kawah Upas | ||
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di pulau jawa. Beberapa kali gunung ini tercatat pernah meletus, mengeluarka isi perutnya sehingga menghasilkan sembilan kawah yang tersebar di berbagai tempat di puncak gunung tersebut. Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di lokasi ini, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah ratu dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 25 menit menempuh jarak sekitar +/- 1500 meter dari pos pengamat, mengitari tepi Kawah Ratu, berlawanan arah jarum jam.
Kawah Upas memiliki dasar kawah yang dangkal dan datar, dengan pepohonan liar tampak banyak tumbuh di salah satu sisi dasar kawah. Mungkin dikarenakan dangkal dan tidak terlalu luas, disamping juga harus ditempuh dengan jalan kaki terlebih dahulu, (berbeda dengan Kawah Ratu dimana mobil pribadi bisa parkir tepat di bibir kawah), Kawah upas jarang dikunjungi wisatawan. Pemandangan yang disajikan pada Kawah Upas ini cenderung "biasa-biasa" saja, namun dimungkinkan untuk menikmati pemandangan Kawah Ratu dari sisi yang berbeda, mengingat bibir Kawah Ratu dan Kawah Upas menyatu dalam bentuk satu jalur pendakian, dengan Kawah Ratu pada sisi kiri dan Kawah Upas pada sisi kanan.
Panoramic view dari Gunung Tangkuban Perahu. Tampak dalam foto adalah Kawah Ratu yang merupakan kawah utama di objek wisata ini | ||
Disebagian bibir Kawah Ratu, banyak sekali pedagang dan kios-kios yang siap menjual cinderamata, makanan atau minuman. Berbagai cinderamata mulai dari baju, selendang, topi, gelang/cincin, batu alam, tanaman bonsai, alat musik (angklung) hingga senjata tajam khas daerah Jawa Barat turut dijual di lokasi ini. Kedai makanan dan minuman juga tampak berderet siap melayani pembeli. Belum lagi penjual buah-buahan strawbery dan murbei yang hilir mudik menawarkan dagangannya kesetip pengunjung yang merkea jumpai. Kerajinan tangan berupa tas dan topi dari bulu (kelinci ?) tampak sangat diminati dikarenakan kelembutan bulu-nyasaat disentuh. Bagi pengunjung yang lelah, terutama anak kecil, tersedia pula kuda yang siap mengantar dan melayani pengunjung yang ingin menikmati keindahan Tangkuban Perahu dengan mengendari kuda.
Pemandangan Kawah Ratu dilihat dari sisi tebing pemisah antara Kawah Ratu dengan Kawah Upas | ||
LEGENDANYA TANGKUBAN PERAHU:::
katanya ketika cerita sangkuriang dan dayang sumbi dan ayah nya yg berubah jd anjing yang bernama situmang..
pada saat itu sangkuriang di perintah kan ibunya(dayang sumbi)iya di suruh berburu makanan dan di temani oleh si tumang ,,sangkuriang pun pergi, sangkuruang pun tak dapat buruan ,ketika ada 1ekor buruan sangkuriang pun meluncurkan panahnya dan tak di sadari panah tersebut mengenai si tumang,,dan situmang pun mnyuruh memberikan hatinya kpda ibu sangkuruan(dayang sumbi),,...
sesampai iya di rumah hati si tumang pun di berikan kpda dayang sumbi,,dan setelah iya mnyadari bhwa hati tersebut milik si tumang yg ternyata ayah sangkurian,,, sangkuriang pun di usirr,,..
beberapa tahun kemudian sangkuriang sudah beranjak dewasa ,lalu iya mengincar seorang wanita yg iya tak tahu bahwa diq ibunya(dayang sumbi)ibunya udah tau bhwa dia adlh anak'a,,
sangkuriang pun mau mnjadukan ibunya sebagai istrinya dan ibunya memberi sebuah syarat yaitu membuat perahau dan danau yg besar dngan waktu satu malam,,sangkuriang pun menyetujui syarat trsebut ,,dan sangkuriang pun berhasil dngan kesaktian nya,,dan (dayans sumbi)pun terus mnolak lalu iya mengatakan kpd sangkuriang bahwa dia adalah anaknya ,,sangkuriang pun marah dan menendang perahu buatan nya terbut ..dan akhir'n sepereti ini........
(fanblog.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar